Minggu, 22 Agustus 2010

23 August 1994

Tepat 16 tahun yang lalu tanggal 23 agustus 1994, aku dilahirkan. Aku dilahirkan oleh seorang ibu yang amat sangat kuat, seorang ibu yang mengandung aku selama 9 bulan 9 hari. Seorang wanita yang rela membawa perut buncitnya kemana-mana, yang rela memperjuangkan hidup dan matinya saat melahirkan seorang anak yang bernama FRISTYA PUSPA KIRANA NUR ARIZA. Aku bersyukur dapat dilaharikan di dunia ini, dan dilahirkan oleh seorang ibu yang sangat SUPER bagiku. Aku beruntung dapat dibesarkan oleh sepasang sejoli yang amat sangat menyayangi ku. Aku di besar kan oleh keluarga yang sederhana. Dari orang tua ku lah aku belajar, belajar segala hal. Sejujurnya aku ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka, tapi aku malu. Karna aku belum bisa membuat mereka senang.


Diumur yang sudah beranjak dewasa ini aku ingin menjadi seorang wanita yang kuat dan dewasa dalam segala hal. Nah di umur ini lah aku ingin membuat orang tua ku bangga karna telah mempunyai anak seperti aku. Tapi hanya satu pertanyaan yang menggajal di benakku, apakah aku bisa (?). Tapi aku akan berusaha supaya membuat meraka senang dan bangga terhadap ku. Karna usiaku semakin dewasa aku harus bisa sedikit demi sedikit menghilangkan sifat kekanak-kanakanku ini. Dan satu yang pasti harus ku kurangi yaitu, sifat boros yang kalau memerlukan uang aku selalu merengek kaya anak TK dan itu memang tidak pantas ku lakukan.


Aku beruntung bisa memiliki banyak teman dan sahabat. Tanpa mereka hidupku seakan tak bergairah, karna mereka juga aku tidak pernah bersedih walau banyak masalah yang ku pikirkan. Merekalah yang selalu ada buat aku disaat aku senang dan sedih, mereka jualah yang siap mendengarkan curhatan-curhatan aku.


Jujur saat-saat ulang tahunlah yang sering aku tunggu-tunggu. Karna banyak orang yang ngucapin selamat ulang tahun wish you all the best. Sejujurnya orang yang paling aku harapkan mengucapkan kalimat itu terlebih dahulu di pukul 00.00 itu adalah kekasih. Tapi nyatanya dia juga tidak ada mengucapkan itu. Bahkan sampai saat ini dia juga tidak ada sama sekali mengucapkannya. Malahan yang ngucapin temen-temen ku. Kenapa kau tak peka sayang ?. Padahal aku sudah sengaja naikin emosi, supaya dia sadar akan hal itu, tapi nyatanya usaha ku itu sia-sia. Dia terlalu cuek !.Kejadian seperti ini juga pernah terjadi sama aku 2 tahun yang lalu. Tapi kalau 2 tahun yang lalu dia lupa mengucapkan karna dia sibuk dengan kerjaannya. Tapi lain halnya dengan tahun ini, dia lupa bukan karna pekerjaan melainkan karna sifat dia yang terlalu cuek dan gak sensitive sama pasangannya.


Aku sih gak perlu kado yang melimpah. Cukup ucapan dari orang-orang terdekat kulah yang aku tunggu. Itupun udah membuat aku senang, setidaknya keberadaan ku dianggap. Sekarang gue malah berpikiran begini : mending gak usah punya pacar aja deh saat ulang tahun, toh kayanya juga percuma. Ternyata pernyataan ku salah. Dia tetep ngucapin kok walaupun telat. LOVE YOU MY DEAR :*


Hanya satu kalimat yang ingin gue ucapakan kepada mereka semua : Thank You All for The Birthday Greeting :)


I also want to thanks God because i still have the opportunity to improve themselves. And I also know that my age is not increased but decreased 16 years.