Oceans apart day after day and I slowly go insane I hear your voice on the line but it doesn't stop the pain If I see you next to never how can we say forever
* Wherever you go whatever you do I will be right here waiting for you Whatever it takes or how my heart breaks I will be right here waiting for you
I took for granted, all the times that I though would last somehow I hear the laughter, I taste the tears but I can't get near you now Oh, can't you see it baby you've got me goin' crazy
[Repeat *]
I wonder how we can survive this romance But in the end if I'm with you I'll take the chance Oh, can't you see it baby you've got me goin' crazy
Saturday I met again the same little friend from the time I was kindergarten samapai now already in the adult. Awkward at first was ok, but not for long anymore really. Ya know already almost 2 or 1 year not met. The stories I was with him about his high school years at each school are different. He was in jogja while I was still in banjarmasin, pretty late I talked with her. So finally he asked to me.
Rara: Who are you guys now? keep it the same how tuh tu bu son ****** *sorry not to be published * Tya: I still can only just grinned. I continue to have responsibility dong hehe. Rara: Who the hell? Where child emang? Tya: Ivan named his son balikpapan. Rara: know where the hell? sure of facebook right? Tya: Ahh not a quasi-tau kok wekekke. Rara: emang already how long? Tya on 20 later 11 months. Rara: wooow fair amount of time also dong yah? how jolly aunt kept the same, in bolehin what? Tya: Mamah hell already know why. but only a week ago also still give taunya tya heheh. Rara: kmu tu nyembunyiinnya too deh ya. Tya: (smiling sweetly only)
continue the story again while remembering events that we often do when I was staying at his house. He told me why you want to still like it at first time SD D *** N? padahalkan he does not drop-dead-drop-dead gorgeous. Then I said yes I wrote also i do not know. He interrupted my conversation lest ye in spell-mantrai times hahaha. Ngeles and said yes yes I'm also still lest hehhe. He also continues the story of elementary school age CIMONnya time and I also know why that where the person, it turns out he CIMONnya equally rich friends he equally likes take place the same. If you remember that really stupid deh begituan think we * we both laugh. Then I say to rara iyalah we feel stupid people itukan cuman kalo CIMON and just remember it was an embarrassment.
Half an hour passed. Finally I came home farewell, but I could tell later if you've come home from Kotabaru sms aja tya-kangenan'll be missed again. And a significant opportunity for me. Because this is the last time he was the birthplace of full banjarmasin be memorable. And we'll meet again when I go home to Jogja. Quiet why later if tya tya've passed directly moved to jogja kok, we can play, insanely rich anymore why it was that I bilangke him at the end of this meeting:)
terimakasih udah buat aku bahagia . terimakasih udah mau jadi pacar aku . terimakasih udah mau jadi orang yang paling ku sayang . tanpa cinta mu aku gak bisa hidup . dan demi cinta mu aku mau terus jadi pacar mu . apapun resikonya .
Yea, you want me to say your name, alright Oooh oooh ooh you better say my name Oooh oooh ooh somethin feels strange Im filing a complaint Im just askin you to say my name
See usually when I call u, you say hey baby aww yea But now this time your only mumbling to me I know it aint me but somethin seems funny So tell me now or forever hold your peace Is it the girl I hear next to you Don't make me come and crash your party, baby The game is on so I know you ain't leavin, leavin I'm on my way unless I hear you say… baby
You better say my name,(you better say my name) Somethin feels strange, (somethin feels so strange) I'm filing a complaint Im just askin you to say my name, oh
Why does it feel like your tryin to rush me And don't leave the room yo, I hear it getting quiet I still remember when they tried to warn me So tell the truth I'd wish you'd quit tryin to play these games It's bout to be over If I can't come over Yo, you must think that I'm a fool or something Listenin at your boys so your soundin shady, shady Prove to me and let me hear you say my name You better say my name (say my name say my name say my name say my name) Somethin feels strange I'm filing a complaint I'm just askin you to say my name Say my name, somethin aint the same Yo I'm in pain, you been actin kinda strange Say my name, somethings going to change Im not insane, I'm wating for you to explain Say my name, somethin ain't the same Yo I'm in pain, yo you been actin kinda strange Say my name, save the games I'm just askin you to say my name Yea, yea, yea, yea Yea, yea, yea, yea yea Yea, yea, yea, yea, yea, yea Say my name, say my name When no one is around you, say baby I love you if you aint runnin game Say my name, say my name you actin kinda shady aint callin me baby why the sudden change Say my name, say my name if no one is around
Hello my blog. I'm come back again. Long time no posting. Kangen deh main bareng blog lagi, tapi ngomong-ngomong bingung nih mau posting apa. Emm gini aja deh posting tentang sekolah baru gue aja deh yah. Oke gue mau cerita. Awal pertengahan tahun ini gue bersekolah di SMAN 2 Banjarmasin. Salah satu sekolah terfavorit juga sih, sebenernya gue masuk situ juga karna waktu lulus SMP gue udah booking duluan tu sekolah. Karna apa gue waktu ajaran baru gak di terima disana karna nilai kurang mencukupi. Akhirnya selama satu tahun gue sekolah disekolahan kampung gak usah disebut aja deh ya nama sekolahnya. Selama disana gue sudah berambisi banget buat angkat kaki dari sana, karna ekskul disitu itu gak ada yang okenya deh ya. Sedangkan gue itu mau sekolah yang ada ekskul photography. Kata orang-orang ekskulnya orang kaya, tapi menurut gue sama aja. Setelah satu tahun berlalu akhirnya gue berhasil angkat kaki dari situ. Dan gue resmi jadi anak smada, nama bekennya sih. Masuk situ sih juga ikutan tes sama kaya temen satu sekolah gue yang dulu yang juga kebetulan pindah di sekolah yang sama. Dan gue diterima dikelas XI - IA - 3, dan kesan pertama gue masuk dikelas itu adalah biasa aja tapi hidup individualisme mengenaskan sekale. Sebulan dua bulan tiga bulan gue disitu okelah, tapi menginjak empat bulan samapi sekarang kok gue berasa kaya mereka jadi acuh tak acuh ke gue. Padahal gue juga bingung apa salah gue, terus akhirnya gue cerita sama temen-temen deket gue sahabat gue sama nyokap jugaternyata jawaban mereka sama : "yaudahlah diemin aja entar juga lama-lama pada berenti sendiri, sanatai aja lagi." Akhirnya ya gue diemin aja tuh para budak itu. Walhasil kata mereka benar, budak-budak itu sekarang sama gue baik lagi. Wlaupun gak sebaik awal pertama kali gue kenal sama mereka. Tapi itu cukup berkesan buat gue, cukup juga untuk menjadi kenang-kenangan di masa SMA.
Tepat 16 tahun yang lalu tanggal 23 agustus 1994, aku dilahirkan. Aku dilahirkan oleh seorang ibu yang amat sangat kuat, seorang ibu yang mengandung aku selama 9 bulan 9 hari. Seorang wanita yang rela membawa perut buncitnya kemana-mana, yang rela memperjuangkan hidup dan matinya saat melahirkan seorang anak yang bernama FRISTYA PUSPA KIRANA NUR ARIZA. Aku bersyukur dapat dilaharikan di dunia ini, dan dilahirkan oleh seorang ibu yang sangatSUPERbagiku. Aku beruntung dapat dibesarkan oleh sepasang sejoli yang amat sangat menyayangi ku. Aku di besar kan oleh keluarga yang sederhana. Dari orang tua ku lah aku belajar, belajar segala hal. Sejujurnya aku ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka, tapi aku malu. Karna aku belum bisa membuat mereka senang.
Diumur yang sudah beranjak dewasa ini aku ingin menjadi seorang wanita yang kuat dan dewasa dalam segala hal. Nah di umur ini lah aku ingin membuat orang tua ku bangga karna telah mempunyai anak seperti aku. Tapi hanya satu pertanyaan yang menggajal di benakku, apakah aku bisa (?). Tapi aku akan berusaha supaya membuat meraka senang dan bangga terhadap ku. Karna usiaku semakin dewasa aku harus bisa sedikit demi sedikit menghilangkan sifat kekanak-kanakanku ini. Dan satu yang pasti harus ku kurangi yaitu, sifat boros yang kalau memerlukan uang aku selalu merengek kaya anak TK dan itu memang tidak pantas ku lakukan.
Aku beruntung bisa memiliki banyak teman dan sahabat. Tanpa mereka hidupku seakan tak bergairah, karna mereka juga aku tidak pernah bersedih walau banyak masalah yang ku pikirkan. Merekalah yang selalu ada buat aku disaat aku senang dan sedih, mereka jualah yang siap mendengarkan curhatan-curhatan aku.
Jujur saat-saat ulang tahunlah yang sering aku tunggu-tunggu. Karna banyak orang yang ngucapin selamat ulang tahun wish you all the best. Sejujurnya orang yang paling aku harapkan mengucapkan kalimat itu terlebih dahulu di pukul 00.00 itu adalah kekasih. Tapi nyatanya dia juga tidak ada mengucapkan itu. Bahkan sampai saat ini dia juga tidak ada sama sekali mengucapkannya. Malahan yang ngucapin temen-temen ku. Kenapa kau tak peka sayang ?. Padahal aku sudah sengaja naikin emosi, supaya dia sadar akan hal itu, tapi nyatanya usaha ku itu sia-sia. Dia terlalu cuek !.Kejadian seperti ini juga pernah terjadi sama aku 2 tahun yang lalu. Tapi kalau 2 tahun yang lalu dia lupa mengucapkan karna dia sibuk dengan kerjaannya. Tapi lain halnya dengan tahun ini, dia lupa bukan karna pekerjaan melainkan karna sifat dia yang terlalu cuek dan gak sensitive sama pasangannya.
Aku sih gak perlu kado yang melimpah. Cukup ucapan dari orang-orang terdekat kulah yang aku tunggu. Itupun udah membuat aku senang, setidaknya keberadaan ku dianggap. Sekarang gue malah berpikiran begini : mending gak usah punya pacar aja deh saat ulang tahun, toh kayanya juga percuma. Ternyata pernyataan ku salah. Dia tetep ngucapin kok walaupun telat. LOVE YOU MY DEAR :*
Hanya satu kalimat yang ingin gue ucapakan kepada mereka semua : Thank You All for The Birthday Greeting :)
I also want to thanks God because i still have the opportunity to improve themselves. And I also know that my age is not increased but decreased 16 years.
Ini cerita pas gue mau ngemall lagi nih. Awalnya kan gue juga gak tau mau di ajak kemana gitu sama bonyok, gue kira cuman mau ke gramedia doang kan yah. Yaudah gue cuman makai baju rumahan (celana buluk pendek + kaos butut putih + keadaan muka yang amat sangat kucel, orang belum mandi juga) untungnya gue bawa kemeja. Nah pas baru sadar ternyata gue diajak ke mall, gue kagok dong yah awalnya. Bayangin gimana enggak ? orang cuman makai baju gituan doang. Gue mikir gila gue saltum, masa ke mall make bajunya kaya make baju mau ke pasar tradisional ?! yaudahlah akhirnya bermodalkan muka tembok akhirnya gue pede ajalah ke mall make baju gituan. Semua orang yang ada di situ pada mandangin gue dengan aneh terheran-heran. Saking gobloknya aku, masa makai kacing kemeja urutannya naik semua. Untung ada noh ibu-ibu yang nunjuk-nunjuk gue, awalnya gue kira dia nyapa temennya kan, eh gak taunya pas gue noleh kebelakang gak ada orang yang nyapa balik tuh ibu. Akhirnya dengan muka lusuh gue nanya ke ibu itu. Ada apa yah bu ? kata gue. Itu lho kancing bajunya gak runtut, jawab tuh ibu. Yaudah gue jawab dengan muka oon makasih yah bu uda ngasi tau saya. Yang ada ibu itu malah tersenyum geli liat gue kaya gitu.