Separuh Nafas

Separu nafasku
terbang bersama dirimu
saat kau tinggalkanku
salah kan ku

salahkah aku
bila ku bukanlah seperti
aku yang dahulu

ada makna tergali
dari sini
dari pertikaian yang terjadi

kau hancurkan diriku
bila kau tinggalkan aku
kau dewaku
kembalilah padaku
bawa separuh nafasku
kau dewaku

Separuh nafasku
terbang bersama dirimu
saat kau tinggalkanku
salahkah ku

salahkah aku
bila kubukanlah seperti
aku yang dahulu

ada makna tergali
dari sini
dari pertikaian yang terjadi

kau hancurkan diriku
bila kau tinggalkan aku
kau dewaku
kembalilah padaku
bawa separuh nafasku
kau dewaku

ada makna tergali
dari sini
dari pertikaian yang terjadi

kau hancurkan diriku
bila kau tinggalkan aku
kau dewaku
kembalilah padaku
bawa separuh nafasku
kau dewaku

B.R.E.A.K

Break !

adalah satu kata yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya dalam hubungan percintaanku. Satu kata yang sangat menyiksa buat diriku, dan satu kata yang paling membosankan bagi hidupku. Sungguh tidak mengenakan kata itu buat aku dengar. Ya, mungkin sebagian orang pernah juga merasakan hal yang sama denganku, yaitu BREAK dalam menjalani suatu hubungan, break dalam batas waktu yang telah ditentukan. Rasanya aku tidak ingin menjalaninya, namun ya apa boleh bua. Ini juga demi kebaikan masing-masing. Kata break adalah kesempatan besar buat kami untuk saling mengintrospeksi diri, kesempatan yang mungkin jarang kutemukan. Memang kuakui aku terlalu mementingkan egoku, tapi dengan cara inilah setidaknya aku bisa mengurangi rasa egoku itu. Barangkali ini juga bisa menjadi satu pelajaran baru buatku dalam menjalani suatu hubungan. :)